ada yang kenal dengan "Kartini" yang satu ini
Teman-teman, cuplikan ini saya terima tadi pagi lewat imel milis dari “Kartini” di atas:
“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama .” (Surat Kartini Kepada Prof. Anton dan Nyonya, 04 Oktober 1902).
Bersyukurlah kita sekarang ini begitu banyak tokoh yang meneruskan perjuangan Kartini (dan pejuang perempuan lainnya), melalui pendidikan maupun lainnya … Salah satu yang dikenang dan banyak diekspos adalah “Kartini” yang jadi idola saya dan banyak orang pada masanya … eh ternyata anak SMA saat ini masih juga mengenal dan mengidolakan lho …
ditengah pelajar SMA dan bapak-bapak ..
kalau generasi ini ya maklum pada kenal dan ngefans
akrab dengan usaha kecil
“Kartini” sekarang tidak hanya membawakan issue persamaan dan pendidikan, juga menggaungkan masalah lingkungan dan keberpihakan pada usaha kecil dan rakyat Indonesia … Bahkan sebenarnya semua lini juga ada “Kartini” yang menyuarakan saat ini .. Tapi juga tidak bisa abai terhadap tradisi yang baik …
bukan berarti abai terhadap tradisi
Bagaimana yang muda-muda … mari kita lihat ..
berani jadi yang pertama
menerobos kabut
ceria
ramai-ramai
lebih ramai lagi
Okay kan …
Nah ada yang kenal “Kartini” yang saya tampilkan di atas … ini satu lagi yang lebih jelas .. kalau sudah jelas siapa coba cari di gugel kisah beliau .. masih ditampilkan di tipi juga kok … Padahal saat ini jauh lebih mantap lagi kancah perjuangannya ..
BuDhe "Kartini" ... ayo ditebak
Lokasi: Garut .. SMAN1, Kawah Darajat, Alun-alun …
Semoga gak dimarahi BuDhe, diposting tanpa kulo nuwun .. tapi semangatnya relevan dengan Hari Kartini
Edit sebelum pulang:
sesuai saran Om Rizal saya tambahkan beberapa foto BuDhe yang beredar dan tak bisa disebut lagi sumbernya
Astronot Indonesia
Astronot, merah-putih dan ulang-alik mini
BuDhe Prof
Makan Lagi - Lagi Makan 
selamat hari Kartini buat seluruh wanita2 Indonesia,, semoga bisa menjadi inspirasi untuk kemajuan bersama….
silakan berjuang pada bidangnya masing2…
Peremouan Indonesia harus tetap semangatt!! melihat senyum perempuan2 diatas membuat saya yakin perempuan Indonesia akan terus maju….
jadilah kartini buat diri kalian wanita indonesia, dengan itu kau akan bisa menjadi kartini buat keluargamu, lingkunganmu dan kartini yang hebat bukat yang terkenal namanya, tp yang namanya terus ada pada hati. Salam
Selamat hari Kartini … banyak karya yang sudah mengharumkan bangsa kita sat ini.
Semoga kita semakin bijak memahami dan menjalani kehidupan sekarang dan yg akan datang.
Suka foto yg lagi bawa canting itu Om (eh…betul kan ya namanya canting??)
selamat hari Kartini
siapapun budhe yang di atas itu pastinya telah banyak menginspirasi kaum perempuan lainnya 🙂
Um Iksa.. cukup memprihatinkan juga ya… Kartini yang sempat membanggakan bangsa Indonesia (meskipun batal krn musibah) ternyata sdh dilupakan.. atau mmg tidak dikenal oleh generasi pengisi komen di halaman ini.
Tampaknya perlu di jelaskan sekalian disini bahwa beliau ini adalah Astronot Wanita Indonesia pertama dan kalau perlu disertakan juga foto jadul blio ketika berpakaian astronot yang siap terbang.
Salam,
FRZ.
Bangga pak, punya kartini-kartini zaman sekarang
Itu yang pakai batik yang disuruh tebak itu ibu Pratiwi Sudharmono? Tentu saya tahu namanya karena senior di SMA Tarakanita, tapi terus terang jika tidak ditampilkan foto waktu masih muda ya tidak kenal. Abis bu Pratiwinya juga berubah banyak sih. Saya tidak tahu sepak terjangnya setelah musibah chalenger itu.
EM
He he iya EM, itu seniormu di TarQ ya, soalnya besar di tulodong.
Sekarang beliau sudah Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono, Wakil Dekan FK-UI .. Masih tetap bergelut dengan mikrobiologi dan berbagai masalah kemasyarakatan.
kartini masa depan memiliki tantangan yang jauh lebih berat, bukan hanya kesetaraan gender..
btw..fotonya bagus-bagus bang
Setuju Mas Budi itu yang ingin saya sampaikan .. Gender itu issue dulu, meski tak akan tuntas juga .. Jaman sekarang banyak hal menanti ..
Hidup Tarki-ers…….. Hehehehe!
Salut ah sama Mbak Bude Prof!!!
‘Met hari Kartini semua…..
Selamat berkarya!
Wah tumben dari Amerika main kemari Mbak Quinike .. He he solidaritas TarQ ya ..
sudah setua itukah beliau?
kalau saja tadi tidak lihat fotonya dengan seragam astronout itu, pasti ku tidak mengenalinya.
sosok Kartini yang ini blom ada replacement-nya sampe sekarang ya Mas Iksa 🙂
Yap, wanita Indonesia harus bangga dengan Kartini. karena beliaulah sehingga kaum hawa bisa emansipasi…
Baru ngeh kalau itu foto Pratiwi S , astronot Indonesia yang batal berangkat. tapi koq berubah banyak sih bobotnya 😛
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Saya merasa kenal senyum ibu paruh baya (eh, mungkin tiga perempat baya ya?), tapi baru benar-benar ‘ngeh’ setelah melihat foto beliau berpakaian astronot. Ya, saya juga punya foto Ibu Pratiwi Sudarmono pada waktu beliau memberikan ceramah di Yogya, 25 tahun yang lalu … 🙂
ya… bersyukurlah kita akan kenyataan ini
met hari kartini… hari kartono kapan ya?
Selamat pagi… 8)
Selamat hari bumi sedunia… 😀
Hoo…
Semoga kartini-kartini sekarang tetap menjaga harkat dan martabat kartini yang terdahulu… 😀
Smoga kita ingat Kartini nggak hanya ketika masuk bulan April saya ya Pak.
Selamat Hari Kartini
Saya justru baru tau kartini itu om…. *kemana aja lu prim???
bagus2 om candidnya… om juga jangan2 guru ya… heeeeee…
jadi inget lagunya mba’ Oppie andaresta
“Dr. Pratiwi mengangkasa terpilih NASA
suatu saat nanti terbang, meninggalkan dunia…”
Kalau tidak salah itu liriknya… 🙂
Selalu yakin ada banyak wanita hebat dan menginspirasi di bumi ini 😀
“berani jadi yg pertama” itu bikin biopori yah Om?
Wah, subhanallah ya wanita2 jaman skrg… *jadi malu*
Selamat buat perempuan-perempuan Indomesia, apapun profesinya mereka sudah menjalankan sesuai keingingan Ibu Kartini
Ping-balik: NINE FROM … « The Ordinary Trainer writes …