Perjalanan, Tenda/Warung

Kopi ala Indonesia: Kopi Tubruk

Bicara soal kopi untuk sehari-hari di Indonesia maka dua varian utama yang akan kita jumpai secara tradisional adalah :

  1. Kopi tubruk. Berupa kopi bubuk yang dimasak pada air mendidih sampai keluar kremanya (buih berminyak khas kopi).  Bisa diminum dengan atau tanpa gula. Kenikmatannya justru pada banyaknya bubuk kopi ini .. Kalau jaman dulu didinginkan pada piring kecil dan ditiup-tiup. Rasa kopi yang sebenarnya terasa pada cara sederhana ini (kalau cara-cara lain menggunakan mesin atau alat bantu buat ekstraksi kopi, kebanyakan tidak kita jumpai di masyarakat kita).
  2. Kopi susu, umumnya menggunakan Susu Kental Manis jadi sudah manis dengan sendirinya. Namun ada juga yangmenyajikan dengan susu murni/pasteurisasi atau sejenis. Disini timbul perpaduan rasa yang menarik antara kopi dan susu.
Menikmati kopi tubruk di warung

Menikmati kopi tubruk di warung

Pada awal mengenal kopi saya cenderung hanya minum kopi susu (dan manis pula), namun dengan perkembangan waktu, usia dan selera maka saat ini malah kecenderungan minum kopi tubruk tanpa gula. Ini benar-benar tantangan bagi yang menyediakan kopinya, karena tidak bisa dikamuflase dengan rasa manis ataupun susu. ini hanya masalah selera saja.

Pengamatan saya juga saat ini kebanyakan tempat minum kopi jalanan sudah sangat menyederhanakan pilihan menjadi kopi-kopi dalam sachet dengan aneka blend yang ada. Hmm rasanya sebagian hanya diperkuat dengan essence alias penambah rasa. Sayang juga sih sudah semakin jarang melihat warung yang menyediakan kopi tubruk racikan lokal.

Bagaimana selera kopi anda?

 

Standar

5 respons untuk ‘Kopi ala Indonesia: Kopi Tubruk

  1. I’m Megan from IDNtimes. We would like to feature your original photos as part of our content. The credit’s still yours and we will put the backlink to your blog. If you feel uncomfortable, please tell us at tania@idntimes.com.

Mari berkomentar